litelprinces

Guru….

Semua orang pasti punya cita-cita. Inget banget waktu SMA dulu ditanya sama guru kalo gak salah waktu seangkatan kumpul. Temen-temen yang lain ditanya tentang cita-cita pasti jawabannya jadi dokter, dokter gigi, pengusaha dan lucunya cuma aku yang punya cita-cita sebagai guru. Semuanya pada senyum agak ngejek mungkin ya.. Hehehe.. Tapi alhamdulillaah temen-temen mendukung aku sebagai guru. Semoga aku bisa menjadi guru yang bisa memberikan ilmu yang berkah untuk murid-muridku kelak.

Kenapa aku punya cita-cita menjadi guru ?

Jawabannya karena orang tua. Sebagian besar anak punya cita-cita karena pengaruh dari orang tua. Dulu aku punya cita-cita banyak. Jadi guru, dokter, tentara, pramugari. Tapi karena waktu SD aku pernah kecelakaan mimpi jadi tentara dan pramugari pupus. Sisa dokter dan guru. Sewaktu SMA semakin aku mengenal orang di luar lingkungan asalku semakin aku berfikir apa sebenarnya cita-cita yang aku inginkan. Inspirasi itu bisa datang dari mana aja termasuk dari teman sendiri. Sahabat-sahabat banyak memberikan masukan tapi entah kenapa prioritas tetap ke Guru. Untuk menjadi dokter tidak hanya dibutuhkan biaya yang banyak namun juga kegigihan dan bekal ilmu yang banyak. Guruku pernah berkata “Kalo kalian udah ngerasa gak mampu jadi dokter mending gak usah aja karena biaya jadi dokter itu gak murah”. Ada benernya juga sih..

Sekarang udah jadi guru ?

Emmm, entah ya. Sekarang masih menjabat jadi guru TK aja. Biasanya mengajar untuk SMP, SMA dan anak kuliahan tapi kali ini harus mengajar anak TK. Kata ibu mengajar anak TK kudu sabar ekstra. Bener juga sih karena mengajar dan mendidik anak TK adalah pokok dari semua tingkat pendidikan. Bagaimana cara membuat mereka senang belajar dan senang mencari ilmu itu adalah hal yang paling sulit bagi guru TK tapi itulah seninya menjadi guru